tutorial basic setting untuk mikrotik bagi pemula
Oleh: soni abdulloh | 4 Oktober 2025
Tutorial Basic Setting MikroTik untuk Pemula: Membangun Jaringan Dasar Anda
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi yang sangat powerful dan fleksibel, mengubah perangkat keras MikroTik menjadi router, firewall, hotspot, VPN server, dan banyak lagi. Meskipun kemampuannya yang luas membuatnya terdengar rumit, sebenarnya memulai dengan pengaturan dasar MikroTik tidak sesulit yang dibayangkan, terutama jika Anda memahami langkah-langkah awalnya.
Artikel ini akan memandu Anda melalui pengaturan dasar MikroTik, memungkinkan perangkat Anda terhubung ke internet dan menyediakan koneksi ke perangkat lain di jaringan lokal Anda. Ini adalah fondasi yang kokoh untuk menjelajahi fitur-fitur MikroTik lainnya di kemudian hari.
Persiapan Sebelum Memulai
- Perangkat MikroTik RouterOS: RouterBoard atau perangkat lain dengan RouterOS.
- Adaptor Daya: Untuk menyalakan perangkat MikroTik.
- Kabel Ethernet: Minimal dua buah. Satu untuk menghubungkan MikroTik ke sumber internet (modem/ONT), satu lagi untuk menghubungkan MikroTik ke komputer Anda.
- Komputer/Laptop: Untuk mengakses dan mengkonfigurasi MikroTik.
- WinBox: Aplikasi GUI MikroTik untuk Windows. Anda bisa mengunduhnya dari situs resmi MikroTik: mikrotik.com/download.
Langkah-Langkah Konfigurasi Dasar
1. Koneksi Fisik dan Akses WinBox
- Sambungkan Kabel:
- Sambungkan kabel Ethernet dari modem/ONT internet Anda ke port Ether1 pada perangkat MikroTik Anda. Ini akan menjadi port WAN (Wide Area Network).
- Sambungkan kabel Ethernet dari komputer Anda ke port Ether2 (atau port LAN lainnya, biasanya Ether2-5) pada perangkat MikroTik Anda.
- Sambungkan adaptor daya ke perangkat MikroTik dan nyalakan.
- Buka WinBox:
- Jalankan aplikasi WinBox yang sudah Anda unduh.
- Pada tab Neighbors, WinBox akan secara otomatis mendeteksi perangkat MikroTik Anda di jaringan lokal. Anda akan melihat MAC Address dan IP Address (biasanya 0.0.0.0 jika baru di-reset) perangkat Anda.
- Klik pada MAC Address perangkat MikroTik Anda (ini lebih aman dan langsung terhubung daripada IP Address pada tahap awal).
- Masukkan Username: admin. Biarkan kolom Password kosong (untuk perangkat baru/reset).
- Klik Connect.
2. Menghapus Konfigurasi Default
MikroTik sering datang dengan konfigurasi default. Untuk pemula, lebih mudah memulai dari nol agar memahami setiap langkah yang dilakukan.
- Setelah berhasil login ke WinBox, Anda akan melihat kotak dialog RouterOS Default Configuration.
- Klik tombol Remove Configuration. Ini akan menghapus semua pengaturan default dan perangkat akan reboot.
- Setelah reboot, WinBox akan terputus. Tunggu beberapa saat (sekitar 30-60 detik), lalu ulangi langkah 1.2 untuk Connect kembali via MAC Address. Kali ini, Anda akan masuk ke WinBox dengan konfigurasi kosong.
3. Mengidentifikasi dan Mengganti Nama Interface
Memberi nama yang jelas pada interface akan memudahkan identifikasi.
- Di WinBox, buka menu Interfaces.
- Klik dua kali pada ether1, ganti namanya menjadi
WAN. Klik Apply, lalu OK. - Klik dua kali pada ether2, ganti namanya menjadi
LAN. Klik Apply, lalu OK. (Jika Anda memiliki beberapa port LAN yang ingin disatukan, Anda bisa membuat Bridge terlebih dahulu, lalu menambahkan IP ke Bridge tersebut. Untuk tutorial dasar ini, kita asumsikan hanya Ether2 yang digunakan sebagai LAN).
4. Mengkonfigurasi Interface WAN (Koneksi Internet)
Ini adalah langkah untuk mendapatkan akses internet ke MikroTik Anda.
- Buka menu IP > DHCP Client.
- Klik tombol + (Add New).
- Pada kolom Interface, pilih
WAN. - Pastikan Add Default Route dan Use Peer DNS dicentang.
- Klik Apply, lalu OK.
- Lihat status DHCP Client. Jika berhasil, statusnya akan menjadi bound dan Anda akan melihat IP Address yang diberikan oleh modem/ONT internet Anda.
- Untuk menguji koneksi internet MikroTik, buka New Terminal di WinBox dan ketik
ping 8.8.8.8. Anda seharusnya melihat respons.
5. Mengkonfigurasi Interface LAN (Jaringan Lokal)
Ini adalah langkah untuk menyediakan IP Address otomatis ke perangkat yang terhubung ke port LAN MikroTik Anda.
- Menambahkan IP Address ke Interface LAN:
- Buka menu IP > Addresses.
- Klik tombol + (Add New).
- Pada kolom Address, masukkan
192.168.88.1/24. (Ini adalah contoh IP, Anda bisa menggunakan yang lain). - Pada kolom Interface, pilih
LAN. - Klik Apply, lalu OK.
- Mengaktifkan DHCP Server untuk LAN:
- Buka menu IP > DHCP Server.
- Klik tombol DHCP Setup.
- Pada kolom DHCP Server Interface, pilih
LAN, lalu klik Next. - DHCP Address Space: Biarkan default
192.168.88.0/24(sesuai dengan IP yang Anda masukkan sebelumnya), klik Next. - Gateway for DHCP Network: Biarkan default
192.168.88.1, klik Next. - Addresses to Give Out: Anda bisa mengatur rentang IP yang akan diberikan, misalnya
192.168.88.10-192.168.88.254, klik Next. - DNS Servers: MikroTik akan otomatis mengambil dari DHCP Client (WAN) atau Anda bisa menambahkan DNS server seperti
8.8.8.8dan1.1.1.1. Klik Next. - Lease Time: Biarkan default atau sesuaikan. Klik Next.
- Akan muncul pesan DHCP Setup has completed successfully. Klik OK.
6. Mengaktifkan NAT (Network Address Translation) / Masquerade
Tanpa NAT, perangkat di jaringan lokal Anda tidak bisa mengakses internet karena mereka menggunakan IP privat. NAT menerjemahkan IP privat ke IP publik dari WAN.
- Buka menu IP > Firewall.
- Pilih tab NAT.
- Klik tombol + (Add New).
- Pada tab General:
- Pada kolom Chain, pilih
srcnat. - Pada kolom Out. Interface, pilih
WAN.
- Pada kolom Chain, pilih
- Pindah ke tab Action:
- Pada kolom Action, pilih
masquerade.
- Pada kolom Action, pilih
- Klik Apply, lalu OK.
7. Pengaturan Dasar Keamanan dan Housekeeping
- Ganti Password Default:
- Buka menu System > Users.
- Klik dua kali pada user admin.
- Klik tombol Password..., masukkan password baru yang kuat, lalu konfirmasi. Klik OK dua kali.
- Ganti Nama Router:
- Buka menu System > Identity.
- Pada kolom Name, ganti nama router Anda, misalnya
RouterRumahSaya. Klik Apply, lalu OK.
- Sinkronisasi Waktu (NTP Client):
- Buka menu System > NTP Client.
- Centang Enabled.
- Pada kolom Mode, pilih
unicast. - Pada kolom Primary NTP Server, masukkan IP
0.id.pool.ntp.org. - Pada kolom Secondary NTP Server, masukkan IP
1.id.pool.ntp.org. - Klik Apply, lalu OK.
- Perbarui RouterOS:
- Buka menu System > Packages.
- Klik tombol Check For Updates.
- Jika ada versi baru, klik Download&Install. Router akan mengunduh dan menginstal pembaruan, lalu reboot otomatis. Ulangi proses ini hingga tidak ada pembaruan lagi.
Pengujian Akhir
Cabut kabel Ethernet dari komputer Anda dari port Ether2 MikroTik, lalu sambungkan kembali. Komputer Anda seharusnya mendapatkan IP Address secara otomatis dari MikroTik dan Anda sudah bisa mengakses internet. Coba buka browser web dan kunjungi situs favorit Anda.
Kesimpulan
Selamat! Anda telah berhasil melakukan konfigurasi dasar pada perangkat MikroTik Anda. Router Anda kini terhubung ke internet dan menyediakan koneksi ke perangkat lain di jaringan lokal Anda. Ini adalah langkah pertama yang krusial dalam dunia MikroTik.
Dari sini, Anda bisa mulai menjelajahi fitur-fitur yang lebih canggih seperti konfigurasi Wi-Fi, manajemen bandwidth (QoS), firewall rules, VPN, dan banyak lagi. Jangan ragu untuk bereksperimen (selalu ingat untuk mem-backup konfigurasi Anda!) dan terus belajar. Komunitas MikroTik yang besar juga siap membantu jika Anda menemui kendala.